Sabtu, 05 Oktober 2013

KONTROVERSI KEBIJAKANN LOW COST GREEN CAR (LCGC)




PENULIS                       : WARNO
KELAS                           : 3EA05
NPM                               :17211363
JUDUL TULISAN         :KONTROVERSI KEBIJAKAN LOW COST GREEN CAR (LCGC)

                        KONTROVERSI KEBIJAKANN LOW COST GREEN CAR (LCGC)

            Menyikapi keputusan pemerintah mengenai kebijakan Low Cost Green Car (LCGC) atau yang sering disebut dengan mobil murah ramah lingkungan tentu saja menimbulkan banyak Pro dan Kontra dikalangan masyarakat umum dan juga bagi kepala-kepala daerah seperti gubernur ataupun jajaran dibawahnya karena memang LCGC sangat tidak mendukung visi dan misi yang dulu pernah tercetus mengenai hemat BBM ,Go Green serta pengembangan transportasi umum.
            Melihat dari dua sisi memang LCGC memilki dampak positif dan juga dampak negatif.Dampak positif yang akan timbul dari kebijakan tersebut yaitu :
1.Industri otomotif Indonesia akan terus berkembang
2.Dari industri tersebut akan dapat menyerap jutaan pekerja
3.Mampu mengekspor ke negara lain mobil murah tewrsebut dan itu memiliki imbas postif di neraca perdagangan indonesia
4.Mobil nasional seperti ESEMKA dll akan mampi bersaing dengan type mobil murah lain di kelasnya.
Itulah beberapa dampak positif yang akan timbul dengan adanya kebijakan LCGC yang dikeluarkan oleh pemerintah.Namun tidak hanya damapak positif yang akan timbul namun juga dampak negatif dan berikut adalah dampak negatif yang akan timbul ialah :
1.Volume jalan tidak akan mampu menampung volume kendaraan yang akan semakin banyak
2.Tingkat konsumsi BBM akan semakin tinggi
3.Masyarakat akan semakin malas menggunakan transportasi umum
4.Kebijakan tersebut tidak memihak masyarakat kecil.
            Melihat dari dua sisi tersebut kebijakan memilki damapak positif dan juga dampak negatif tergantung kita melihat dari sisi yang mana.Namun bagi saya sendiri (penulis) kebijakan LCGC ini sangat tidak cocok di keluarkan oleh pemerintah sebab melihat dari infrastruktur jalan di Indonesia sangatlah jauh tertinggal dengan pertumbuhan jumlah kendaraan maka hal itu akan membuat kemacetaqn yang semakin parah .Walaupun pemerintah menargetkan para pengendara motor akan beralih menggunakan mobil LCGC dan masyarakat yang berada di daerah.Namun melihat kondisi ekonomi di indonesia serta naik a suku bunga kredit perbankan maka target pemerintah tersebut akan sulit terealisasi.Dan harga baru dari mobil tersebut tetap berada di kisaran yang sulit terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah .
            Saran saya (penulis) LCGC lebih di fokuskan untuk pasar ekspor ketimbang pasar dalam negeri kemudian seharusnya pemerintah lebih fokus dengan mengembangkan transportasi umum ke arah yang lebih modern sehingga masyarakat akan lebih nyaman menggunakan kendaraan umum ,kemacetan akan berkurang sehingga mobilitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi akan semakin lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar