Jumat, 15 November 2013

KALIMAT INTI DARI KALIMAT LUAS



KALIMAT INTI DARI KALIMAT LUAS
Sebuah kalimat luas dapat dipulangkan pada pola-pola dasar yang dianggap menjadi dasar pembentukan kalimat luas itu atau menjadi kalimat inti.
a. Pola kalimat I = kata benda-kata kerja
Kalimat inti : Adik menangis.
Kalimat luas : Adik menangis karena terjatuh dari sepeda miliknya.
Kalimat inti :  Anjing dipukul.
Kalimat luas : Anjing dipukul menggunakan sapu itu.
Pola kalimat I disebut kalimat ”verbal”
b. Pola kalimat II = kata benda-kata sifat
Kalimat inti : Anak malas.
Kalimat luas : Anak malas tidak naik kelas
Kalimat inti : Gunung tinggi.
Kalimat luas : Gunung tinggi itu bernama gunung semeru
Pola kalimat II disebut pola kalimat ”atributif”
c. Pola kalimat III = kata benda-kata benda
Kalimat inti : Bapak pengarang.
Kalimat luas : Bapak pengarang buku dongeng itu berasal dari bali
Kalimat inti :  Paman Guru
Kalimat luas : Paman guru di sekolahku baik sekali
Pola pikir kalimat III disebut kalimat nominal atau kalimat ekuasional. Kalimat ini mengandung kata kerja bantu, seperti: adalah, menjadi, merupakan.
d. Pola kalimat IV (pola tambahan) = kata benda-adverbial
Kalimat inti : Ibu ke pasar.
Kalimat luas : Ibu kepasar sementara adik bermain di teras
Kalimat inti : Ayah dari kantor.
Kalimat luas : Ayah dari kantor membawa bingkisan untukku
Pola kalimat IV disebut kalimat adverbial
e. Kalimat inti : Kakak membaca majalah
    kalimat luas : Kakak membaca majalah di teras sambil menikmati kopi
    Kalimat inti : Rista menggambar.
    Kalimat luas :Rista menggambar bunga teratai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar